Filipina mengizinkan TNI lenyapkan Abu Sayyaf

JAKARTA, HOBI POLITIK - Gerahnya pemerintah Indonesia melihat ulah kelompok Abu Sayyaf yang telah berulang kali menyandera WNI di Filipina selatan melatarbelakangi menteri pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu untuk bertemu dengan menteri pertahanan Filipina Voltaire T Gazmin untuk membahas cara mengatasi perompakan dan penyanderaan WNI oleh kelompok Abu Sayyaf dan tindak lanjut kesepakatan antara Indonesia, Filipina dan Malaysia soal patroli keamanan bersama di ketiga negara tersebut.

Melalui pertemuan itu disepakati bahwa Filipina mengizinkan TNI melenyapkan kelompok teroris Abu Sayyaf. Dikutip dari kompas, Ryamizard mengatakan "Pemerintah Filipina mengizinkan pengejaran terhadap perompak dan teroris di Filipina Selatan hingga melintasi perbatasan laut RI-Filipina. Semua dilakukan dalam kerangka semangat ASEAN, yakni keamanan dan stabilitas kawasan,"

Sementara itu, TNI merespon positif kesepakatan ini dan sudah mempersiapkan pasukan. Komandan Pangkalan TNI AL Balikpapan Kolonel Laut (P) Luhut Siagian mengatakan, TNI AL ingin mencari informasi lebih detail tentang penyanderaan. "Kami akan melaksanakan pendalaman selama beberapa waktu," ujarnya.