Mengapa media mainstream menyudutkan islam dalam kasus Vaksin Palsu?

HOBIPOLITIK- Aneh memang tapi inilah kenyataannya, banyak situs berita mainstream yang menyudutkan islam. Situs-situs berita ini menggambarkan bahwa pelaku pembuat vaksin palsu adalah orang yang sering ke masjid, santun dan memakai jilbab. bahkan sholat setiap hari. memang pelakunya persis seperti yang digambarkan.

Baca juga: kenali vaksin palsu dan dampaknya sebelum terlambat

Namun, jika kita tilik lebih mendalam ada sebuah kejanggalan. Situs-situs berita ini ingin mengatakan walaupun secara tidak langsung bahwa si pelaku adalah gambaran muslim yang sebenarnya. Terlebih pasutri produsen vaksin ini tertangkap saat hendak salat tarawih. Coba anda search dengan kata kunci "Vaksin Palsu santun" 

atau "vaksin palsu"

Dari sini kelihatan jika media mainstream ingin mengatakan bahwa orang yang religius patut di waspadai. Sungguh sangat disayangkan jika media-media ini terlalu membenci islam. Sebenarnya bukan kali ini saja media-media ini menyudutkan islam. Tapi jika ada isu teroris islam selalu disudutkan. padahal islam tidak pernah mengajarkan hal-hal buruk pada umatnya. Jika pun ada, itu pasti ulah oknum-oknum tertentu. Semoga media-media ini segera bertobat. Amin.