'Hulk Indonesia' menjadi sorotan media internasional
HOBIPOLITIK- Arya Permana bocah 10 tahun asal Cipurwasari, Jawa Barat mendadak terkenal, bukan tanpa sebab putra kedua dari pasangan Ade Somantri (45) dan Rokayah (35) ini memiliki bobot badan yang tak biasa dari anak seumurannya. Bobotnya hampir mencapai 200 kg tepatnya 192 kg.
Diakui orang tuanya Arya lahir dalam berat yang normal, yakni 3,2 kg. Namun, masalah pada tubuhnya mulai terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Sudah beberapa bulan terakhir Arya menjadi fokus media dan masyarakat saat dirinya 'memecahkan' rekor dengan berat 140 kg pada April silam.
Dari bulan April, Arya telah mengalami kenaikan berat badan lebih dari 50 kg. Hal itu terjadi karena selera makannya semakin meningkat dan bahkan dirinya telah makan lima kali sehari. Makanan yang disediakan orangtuanya pun berupa nasi, ikan, daging sapi, sayuran dan tempe. Kemudian, Arya telah putus sekolah akibat tidak mampu berjalan karena berat badannya.
Rokayah mengakui, setiap makan, sang putra bisa makan dua kali porsi orang dewasa. Namun, akibat obesitas tersebut, Arya pun sering merasa sesak napas. Untuk menyiasatinya, ia harus tengkurap dengan kepala bersandar di tembok pada saat tidur. Akibatnya, jidat Arya kini menghitam. Selain tidur Arya juga biasa hanya berendam di kolam kecil di depan rumahnnya.
Mendengar kabar Arya, Daily Mail mendatangi rumah Arya. Dengan berat 192 kg, DailyMail pun mengklaim bahwa Arya adalah anak tergemuk sedunia, melewati Jessica Leonard dengan 190 kg.
Menurut ibu Arya, Rokayah anaknya ini mulai menunjukkan pertumbuhan yang sangat signifikan sejak berumur 2 tahun. Orang tua Arya sudah membawa si anak ke berbagai puskesmas namun pihak puskesmas menyatakan tidak ada yang salah dalam sistem tubuh Arya. Pihak puskesmas menyarankan agar anaknya dibawa ke rumah sakit. Namun, karena biaya rumah sakit yang mahal dan tidak mampu membiayainya maka kedua orang tua Arya urung membawanya. Ade yang bekerja sebagai petani telah kehabisan biaya untuk makanan dan obat anaknya ini. Bahkan dia sering berhutang kepada tetangga. Karena gajinya yang hanya Rp. 1,7 juta.
Hal serupa juga diberitakan Telegraph. Berfokus pada berat badan yang hampir 200 kg atau setara dengan 30 batu besar, Telegraph menyebut Arya sebagai anak paling gemuk di dunia.
Arya saat ini sedang menjalani diet dengan hanya memakan beras merah dan lauk seadanya. Ade dan Rokayah pun mengaku sudah bingung mencari biaya untuk makan putranya. Saat ini pun Arya hanya memakai sarung untuk sehari-hari karena tidak ada pakaian yang muat lagi di tubuhnya.
Berikut foto-foto perjuangan Arya:
Diakui orang tuanya Arya lahir dalam berat yang normal, yakni 3,2 kg. Namun, masalah pada tubuhnya mulai terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Sudah beberapa bulan terakhir Arya menjadi fokus media dan masyarakat saat dirinya 'memecahkan' rekor dengan berat 140 kg pada April silam.
Dari bulan April, Arya telah mengalami kenaikan berat badan lebih dari 50 kg. Hal itu terjadi karena selera makannya semakin meningkat dan bahkan dirinya telah makan lima kali sehari. Makanan yang disediakan orangtuanya pun berupa nasi, ikan, daging sapi, sayuran dan tempe. Kemudian, Arya telah putus sekolah akibat tidak mampu berjalan karena berat badannya.
Rokayah mengakui, setiap makan, sang putra bisa makan dua kali porsi orang dewasa. Namun, akibat obesitas tersebut, Arya pun sering merasa sesak napas. Untuk menyiasatinya, ia harus tengkurap dengan kepala bersandar di tembok pada saat tidur. Akibatnya, jidat Arya kini menghitam. Selain tidur Arya juga biasa hanya berendam di kolam kecil di depan rumahnnya.
Mendengar kabar Arya, Daily Mail mendatangi rumah Arya. Dengan berat 192 kg, DailyMail pun mengklaim bahwa Arya adalah anak tergemuk sedunia, melewati Jessica Leonard dengan 190 kg.
Menurut ibu Arya, Rokayah anaknya ini mulai menunjukkan pertumbuhan yang sangat signifikan sejak berumur 2 tahun. Orang tua Arya sudah membawa si anak ke berbagai puskesmas namun pihak puskesmas menyatakan tidak ada yang salah dalam sistem tubuh Arya. Pihak puskesmas menyarankan agar anaknya dibawa ke rumah sakit. Namun, karena biaya rumah sakit yang mahal dan tidak mampu membiayainya maka kedua orang tua Arya urung membawanya. Ade yang bekerja sebagai petani telah kehabisan biaya untuk makanan dan obat anaknya ini. Bahkan dia sering berhutang kepada tetangga. Karena gajinya yang hanya Rp. 1,7 juta.
Hal serupa juga diberitakan Telegraph. Berfokus pada berat badan yang hampir 200 kg atau setara dengan 30 batu besar, Telegraph menyebut Arya sebagai anak paling gemuk di dunia.
Arya saat ini sedang menjalani diet dengan hanya memakan beras merah dan lauk seadanya. Ade dan Rokayah pun mengaku sudah bingung mencari biaya untuk makan putranya. Saat ini pun Arya hanya memakai sarung untuk sehari-hari karena tidak ada pakaian yang muat lagi di tubuhnya.
Berikut foto-foto perjuangan Arya:












Comments
Post a Comment