Menhub: Pemudik meninggal bukan karna macet
HOBIPOLITIK- Mudik tahun ini memang perjalanan paling melelahkan bagi para pemudik. Dilaporkan ada 12 pemudik yang meninggal dalam kemacetan Tol Brebes Timur.
Dalam beberapa pemberitaan media, penyebab kematian para pemudik itu disebabkan oleh kemacetan. Namun Jonan menertawai hal tersebut, menurutnya tidak mungkin manusia meninggal hanya gara-gara macet sedangkan puasa 12 jam saja tahan
"Kalau ada yang mengutip meninggal karena macet, kok saya baru tahu seumur hidup saya ada yang begitu?" ujar Jonan saat ditemui di Istana Wakil Presiden, Rabu (6/7/2016)
"Ada yang bilang macet 12 jam sehingga dehidrasi akhirnya meninggal. Lah kalau puasa berapa jam? lebih dari 12 jam saya kira, buktinya enggak apa-apa. Apalagi ini cuma duduk-duduk saja," ujar Jonan.
Menurutnya meninggalnya korban adalah disebabkan oleh penyakit yang diderita oleh korban .
"Kalau tidak mengidap penyakit sebelumnya, saya kira enggak akan meninggal. Masa kemacetan bisa menimbulkan orang meninggal," tambah Jonan.
Soal kemacetan di Brebes Timur sendiri, Jonan mengatakan, penyebabnya adalah psikologis pemudik yang semuanya ingin mencoba tol baru.
"Ini karena kebanyakan mobil, volume kendaraan. Kan orang ingin mencoba jalan tol baru yang panjang sekali. Itu saja (penyebabnya)," ujar Jonan.
Dalam beberapa pemberitaan media, penyebab kematian para pemudik itu disebabkan oleh kemacetan. Namun Jonan menertawai hal tersebut, menurutnya tidak mungkin manusia meninggal hanya gara-gara macet sedangkan puasa 12 jam saja tahan
"Kalau ada yang mengutip meninggal karena macet, kok saya baru tahu seumur hidup saya ada yang begitu?" ujar Jonan saat ditemui di Istana Wakil Presiden, Rabu (6/7/2016)
"Ada yang bilang macet 12 jam sehingga dehidrasi akhirnya meninggal. Lah kalau puasa berapa jam? lebih dari 12 jam saya kira, buktinya enggak apa-apa. Apalagi ini cuma duduk-duduk saja," ujar Jonan.
Menurutnya meninggalnya korban adalah disebabkan oleh penyakit yang diderita oleh korban .
"Kalau tidak mengidap penyakit sebelumnya, saya kira enggak akan meninggal. Masa kemacetan bisa menimbulkan orang meninggal," tambah Jonan.
Soal kemacetan di Brebes Timur sendiri, Jonan mengatakan, penyebabnya adalah psikologis pemudik yang semuanya ingin mencoba tol baru.
"Ini karena kebanyakan mobil, volume kendaraan. Kan orang ingin mencoba jalan tol baru yang panjang sekali. Itu saja (penyebabnya)," ujar Jonan.
Sebelumnya telah di beritakan kemacetan menyebabkan kematian 12 orang, yaitu:
1. Azizah (1) meninggal dalam perjalanan ke Puskesmas Tanjung pada tanggal 3 Juli 2016. Dia diduga meninggal akibat keracunan karbon dioksida setelah mobil yang ditumpanginya terjebak macet lebih dari enam jam menjelang pintu keluar Tol Brebes Timur.
2. Yuni Yati (50), warga Magelang, meninggal dunia setelah dalam kondisi sakit keras terjebak macet di Tol Brebes, pada tanggal 3 Juli. Yuni sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhakti Asih, namun tak tertolong.
3. Turinah (53), warga Kebumen, meninggal di Rumah Makan Minang Karangbale pada tanggal 3 Juli 2016.
4. Sundari (58), warga Kendal, meninggal dunia karena sakit di Bus Pahala Kencana yang terjebak macet pada tanggal 4 Juli 2016.
5. Susyani (36), warga Bogor, pingsan saat turun dari Bus Rosalia Indah. Korban mengeluh pusing karena bus yang ia tumpangi kena macet di Tol Brebes. Susyani sempat dibawa ke Puskesmas Larangan sebelum meninggal dunia pada 4 Juli 2016.
6. Sariyem (45), warga Banyumas, diturunkan dari mobil travel di Klinik dr Desy Wanacala. Sariyem sebelumnya pingsan karena kelelahan, setelah itu diperiksa kemudian meninggal dunia pada 4 Juli 2016.
7. Suharyati (50) turun dari Bus Sumber Alam karena tidak kuat menghadapi macet. Saat turun, ia pingsan dan muntah-muntah. Dalam perjalanan ke rumah sakit dia meninggal pada 4 Juli 2016.
8. Poniatun (46), warga Kebumen, turun dari Bus Zaki Trans di Rumah Makan Mustika Indah, Kecamatan Tonjong. Tak lama kemudian dirinya meninggal dunia pada 4 Juli 2016.
9. Rizaldi Wibowo (17), seorang warga Kendal, meninggal di dalam bus pada 5 Juli 2016.
10. Sumiatun (67), warga Serpong, Tangerang, meninggal dunia di dalam bus pada 5 Juli 2016.
11. Sri (40) warga Wonogiri, meninggal dalam perjalanan saat menggunakan mobil pribadi. Sri meninggal karena serangan jantung pada 4 Juli 2016.
12. Suhartiningsih (49) warga Jakarta, meninggal di dalam mobil pribadi pada tanggal 5 Juli 2016.
Src: Kompas, detik



Comments
Post a Comment