Pelaku bom bunuh diri adalah seorang pemuda kelahiran Surakarta
HOBIPOLITIK- Belum hilang ingatan dari publik peristiwa bom Thamrin, kali ini seorang pemuda menyerang Mapolresta Surakarta, Jawa Tengah Selasa (05/07/2016).
Belum jelas motif pelaku melakukan serangan tepat sehari sebelum lebaran ini, menurut Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri dari Polda Jateng, pelaku teridentifikasi atas nama Nur Rohman, seorang pemuda berkelahiran Surakarta 1 November 1985.
"Dia bertempat tinggal di Sangkrah RT 1 RW 12, Pasar Kliwon, Kota Surakarta. Saat ini jenazahnya sudah kami amankan di rumah sakit untuk diidentifikasi dan otopsi," tegas sumber merdeka.com yang bertugas di DVI Polda Jateng, Selasa (5/6).
Kronolodi kejadian, Nur Rohman dengan sengaja mengendarai sepeda motor masuk ke Mapolresta Surakarta.
Namun, upaya Nur Rohman untuk menerobos pos polisi bagian depan yang merupakan Ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolresta Surakarta gagal. Nur Rohman sempat dihentikan oleh petugas jaga yang saat itu akan berlangsung pergantian piket jaga.
Saat dihalau, pelaku Nur Rohman membalikan laju sepeda motor matiknya dan kemudian meledakkan diri dengan bom yang dibawanya di balik jaket. Akibat ledakan tersebut, seorang petugas dari Unit Provost Polresta Solo Brigadir Bambang mengalami luka ringan pada bagian wajahnya.
Selain menurunkan Tim DVI Mabes Polri dari Polda Jateng, Kapolda Jateng Condro Kirono juga menurunkan Tim Jihandak untuk melakukan proses penelitian terhadap jenis bom yang di duga sementara adalah bom berjenis low eksplosif.
Belum jelas motif pelaku melakukan serangan tepat sehari sebelum lebaran ini, menurut Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri dari Polda Jateng, pelaku teridentifikasi atas nama Nur Rohman, seorang pemuda berkelahiran Surakarta 1 November 1985.
"Dia bertempat tinggal di Sangkrah RT 1 RW 12, Pasar Kliwon, Kota Surakarta. Saat ini jenazahnya sudah kami amankan di rumah sakit untuk diidentifikasi dan otopsi," tegas sumber merdeka.com yang bertugas di DVI Polda Jateng, Selasa (5/6).
Kronolodi kejadian, Nur Rohman dengan sengaja mengendarai sepeda motor masuk ke Mapolresta Surakarta.
Namun, upaya Nur Rohman untuk menerobos pos polisi bagian depan yang merupakan Ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolresta Surakarta gagal. Nur Rohman sempat dihentikan oleh petugas jaga yang saat itu akan berlangsung pergantian piket jaga.
Saat dihalau, pelaku Nur Rohman membalikan laju sepeda motor matiknya dan kemudian meledakkan diri dengan bom yang dibawanya di balik jaket. Akibat ledakan tersebut, seorang petugas dari Unit Provost Polresta Solo Brigadir Bambang mengalami luka ringan pada bagian wajahnya.
Selain menurunkan Tim DVI Mabes Polri dari Polda Jateng, Kapolda Jateng Condro Kirono juga menurunkan Tim Jihandak untuk melakukan proses penelitian terhadap jenis bom yang di duga sementara adalah bom berjenis low eksplosif.



Comments
Post a Comment