Sungguh, Kami memang perlu Jonru
HOBIPOLITIK- Kehadiran media sosial memang berefek besar pada berbagai sendi kehidupan. Tidak hanya dunia perpolitikan, melainkan bisnis e-hatepun menjadi laris manis. Jonru yang mengaku sebagai penulis, selalu menentang Jokowi dan Ahok. Tak pelak pendukung kedua tokoh ini pun sering membully Jonru. Ada sebuah satire yang cukup menggelitik yang ditulis oleh akun yang bernama Obrolan Usil ala Kecebong terhadap Jonru:
SUNGGUH... KAMI MEMANG PERLU JONRU
Kami memerlukan antum, untuk memperbandingkan antara budi pekerti yang LURUS dengan nurani yang MENYIMPANG kronis.
Kami memerlukan antum, untuk memilah antara siapa yang mensyukuri RAHMAT kehidupan dengan siapa yang selalu MENCACI situasi.
Kami memerlukan antum, untuk mencermati siapa yang berbakti dengan KARYA NYATA dan siapa yang menjegal dengan PROVOKASI.
Kami memerlukan antum, untuk memahami siapa yang telah bekerja MULIA dan siapa yang hanya mengumbar kata-kata FITNAH belaka.
Kami memerlukan antum, untuk membedakan sosok pemimpin yang memuliakan AGAMA yang dianutnya dengan sosok pemimpin yang memuliakan DIRI melalui agamanya.
Ya.... Sungguh kami memerlukan sosok antum, untuk memisahkan antara rakyat NORMAL dengan rakyat yang KURANG WARAS.
Semoga antum tetap seperti sekarang ini.... sampai selamanya...
SUNGGUH... KAMI MEMANG PERLU JONRU
Kami memerlukan antum, untuk memperbandingkan antara budi pekerti yang LURUS dengan nurani yang MENYIMPANG kronis.
Kami memerlukan antum, untuk memilah antara siapa yang mensyukuri RAHMAT kehidupan dengan siapa yang selalu MENCACI situasi.
Kami memerlukan antum, untuk mencermati siapa yang berbakti dengan KARYA NYATA dan siapa yang menjegal dengan PROVOKASI.
Kami memerlukan antum, untuk memahami siapa yang telah bekerja MULIA dan siapa yang hanya mengumbar kata-kata FITNAH belaka.
Kami memerlukan antum, untuk membedakan sosok pemimpin yang memuliakan AGAMA yang dianutnya dengan sosok pemimpin yang memuliakan DIRI melalui agamanya.
Ya.... Sungguh kami memerlukan sosok antum, untuk memisahkan antara rakyat NORMAL dengan rakyat yang KURANG WARAS.
Semoga antum tetap seperti sekarang ini.... sampai selamanya...



Comments
Post a Comment