Yusril: Saya Fokus cari KTP di Masjid

HOBIPOLITIK- Perjuangan Yusril untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur mendapat tantangan yang sangat berat karena calon petahana yang semakin kuat. Dia ingin maju juga melalui jalur independen seperti Ahok, setelah sebelumnya nasibnya di gantung oleh PDI-P dengan penuh ketidakpastian untuk mencalonkan diri jadi Gubernur DKI. Jika Teman Ahok mencari dukungan di mall-mall, lain halnya dengan ketua Partai Bulan Bintang ini, dia mengaku ingin fokus mencari dukungan ke masjid-masjid

"Yang di mal biarlah jatah Ahok. Saya akan fokus di masjid. Nanti orang yang mau shalat atau ke majelis taklim bisa meluangkan waktunya sebentar," kata Yusril saat berkunjung ke RumahAdhyaksa Dault, Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (12/3/2016).

Ia mengaku, tidak akan mengikuti cara relawan pendukung Gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama, Teman Ahok, yang mengumpulkan data KTP di mal-mal yang menurutnya salah prosedur.

Lewat para relawannya, Yusril nantinya akan memberikan buku dan surat permohonan dukungan yang ia janjikan akan ditandatangani langsung. Dia pun mengaku belum menetapkan siapa pendampingnya untuk maju mencalonkan diri.

"Sebagai orang yang mengingatkan Ahok, tentu saya tidak akan salah," kata mantan Sekretaris Negara itu.

Menurut Yusril maju melalui independen itu banyak resikonya lebih baik melalui jalur partai yang minim resiko. Ia menuturkan pengumpulan KTP hanya sebagai alternatif saja jikalau tidak ada partai besar yang mengusungnya.

"Kalau dapat 700.000 (KTP), itu kan nanti mesti diverifikasi. Kalau satu salah, tidak cuma satu yang dikurangi, tapi kelipatannya. Bisa saja sampai 300. Karena diambil random," papar Yusril.

"Paling rawan kalau ada data KTP yang sama. Jadi selain dukung saya, dia juga dukung Pak Ahok, Pak Adhyaksa juga. Yang seperti itu tentu harus didiskualifikasi semua," kata mantan Menteri Hukum dan Perundang-undangan itu.

"Yang paling aman memang maju melalui partai politik. Partainya minimal punya 22 kursi. Hanya PDIP yang punya 28. Sekarang PDIP sudah tegas akan melawan petahana. Cuma siapa yang akan dimajukan PDIP, sampai sekarang belum tahu," pungkas Yusril.

Comments

Popular Posts