Ius Pane akhirnya di tangkap polisi sewaktu mau pulang kampung
Liputanpanas.com- Penangkapan salah satu tersangka perampokan sekaligus pembunuhan di Pulomas yaitu Ridwan Sitorus alias Ius Pane berlangsung di medan pada hari minggu (1/1/2017) pagi. Polisi melakukan penangkapan saat Ius berada di dalam bus Antar Lintas Sumatera (ALS).
Penangkapan Ius dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana Marpaung.
"Pelaku sudah diamankan pagi tadi. Sekarang yang bersangkutan sedang dalam perjalanan bersama anggota Polres Metro Jakarta Timur dari Medan menuju Jakarta," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono
Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan menyebut, salah satu tersangka perampokan dan pembunuhan di Pulomas, Ridwan Sitorus alias Ius Pane, berperan penting dalam peristiwa tersebut. Ius menyeret, salah satu korban tewas, Diona Arika (16) dari kamarnya di lantai 2 ke lantai 1.
"Saudara Ius Pane menyeret almarhumah Diona hingga jatuh. Dia juga menjambak dan memukul (Diona) dengan senjata api," kata Iriawan, dalam konferensi pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Minggu (1/1/2017).
Tindakan Ius tersebut terekam dalam kamera pengawas atau CCTV yang terpasang di sudut rumah. Setelah ini, kepolisian akan melakukan pengembangan dengan menggeledah rumah kontrakan Ius di Bekasi, Jawa Barat. Ius juga akan dibawa ke lokasi penyewaan mobil untuk merampok rumah di Pulomas.
Adapun pelaku yang terlebih dahulu ditangkap adalah Ramlan Butarbutar dan Erwin Situmorang. Ramlan tewas tertembak, sedangkan Erwin mengalami luka tembak.
Keduanya ditangkap di Gang Kalong RT 08 RW 02 Bojong, Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu kemarin. Sementara itu, Alfins Bernius Sinaga sudah ditangkap di Villamas Indah, Bekasi Utara, Jawa Barat.
Perampokan di kediaman Dodi Triono di Pulomas diwarnai penyekapan dan menewaskan enam orang. Peristiwa itu terjadi pada Senin (26/12/2016), dan warga bersama polisi baru mengetahuinya pada Selasa (27/12/2016) pagi.
Korban yang meninggal dalam peristiwa itu adalah Dodi Triono (59) selaku pemilik rumah, dua anak Dodi bernama Diona Arika (16) dan Dianita Gemma (9), Amel yang merupakan teman dari anak Dodi, serta Yanto dan Tasrok yang merupakan sopir keluarga.
"Pelaku sudah diamankan pagi tadi. Sekarang yang bersangkutan sedang dalam perjalanan bersama anggota Polres Metro Jakarta Timur dari Medan menuju Jakarta," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono
Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan menyebut, salah satu tersangka perampokan dan pembunuhan di Pulomas, Ridwan Sitorus alias Ius Pane, berperan penting dalam peristiwa tersebut. Ius menyeret, salah satu korban tewas, Diona Arika (16) dari kamarnya di lantai 2 ke lantai 1.
"Saudara Ius Pane menyeret almarhumah Diona hingga jatuh. Dia juga menjambak dan memukul (Diona) dengan senjata api," kata Iriawan, dalam konferensi pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Minggu (1/1/2017).
Tindakan Ius tersebut terekam dalam kamera pengawas atau CCTV yang terpasang di sudut rumah. Setelah ini, kepolisian akan melakukan pengembangan dengan menggeledah rumah kontrakan Ius di Bekasi, Jawa Barat. Ius juga akan dibawa ke lokasi penyewaan mobil untuk merampok rumah di Pulomas.
Adapun pelaku yang terlebih dahulu ditangkap adalah Ramlan Butarbutar dan Erwin Situmorang. Ramlan tewas tertembak, sedangkan Erwin mengalami luka tembak.
Keduanya ditangkap di Gang Kalong RT 08 RW 02 Bojong, Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu kemarin. Sementara itu, Alfins Bernius Sinaga sudah ditangkap di Villamas Indah, Bekasi Utara, Jawa Barat.
Perampokan di kediaman Dodi Triono di Pulomas diwarnai penyekapan dan menewaskan enam orang. Peristiwa itu terjadi pada Senin (26/12/2016), dan warga bersama polisi baru mengetahuinya pada Selasa (27/12/2016) pagi.
Korban yang meninggal dalam peristiwa itu adalah Dodi Triono (59) selaku pemilik rumah, dua anak Dodi bernama Diona Arika (16) dan Dianita Gemma (9), Amel yang merupakan teman dari anak Dodi, serta Yanto dan Tasrok yang merupakan sopir keluarga.
Adapun korban selamat bernama Zanette Kalila (13), yang merupakan anak Dodi. Korban lain yang selamat adalah Emi, Santi (22), Fitriani, dan Windy.


Comments
Post a Comment